Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Penanganan Pertama Pada Balita Kejang Demam Di IGD Rsud Pariaman
Keywords:
Knowledge, HandlingAbstract
Febrile seizures are included in the top 3 diseases that are complained about in toddlers. Febrile seizures are seizure awakenings that occur in a rise in body temperature, temperatures above 38°C. Febrile seizures are emergency conditions that require first treatment. Early treatment of febrile seizures depends largely on parents, especially the mother. So that it can provide help to children and not to aggravate the child's condition. This research was conducted on October 4 – October 20, 2023. This study aims to determine the knowledge of mothers with the first treatment of febrile seizure toddlers in the emergency room of Pariaman Hospital in 2023. This type of research is quantitative with Cross Sectional Study approach. The sampling technique used is Accidental Sampling, which involves as many as 34 respondents. Statistical tests using Chi-Square found that most mothers had a less knowledge level on toddler febrile seizures as many as 15(44,1 %) Respondents, and most mothers did less handling on toddler febrile seizures as many as 14 (41,2 %).Respondents. There is a significant relationship between maternal knowledge and the first treatment of febrile seizures with p value = 0.07 where p value < a = 0.05. Based on this study shows that parental knowledge affects the first treatment of febrile seizures. It is recommended to parents to increase knowledge of febrile seizures well, so that they can do the first treatment of febrile seizures.
References
Arifuddin, (2016). Analisis Faktor Resiko Kejadian Kejang Demam Di Ruang Perawatan Anak RSU Anutapura Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako. Vol 2. No 2: 1-72.
Anggraini, V. D. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Kejang Demam Pada Anak Rentang Usia 1-5 Tahun Di Posyandu Dahlia 30 Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat (Doctoral dissertation, Universitas dr. Soebandi).
Budi, (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Penanganan Kejang Demam Berulang Di Ruang Anak Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Jurnal Profesi., 8(1), 1-10 http://jurnal.akperkridahusada.ac.id/index.php/jpk/article/viem/87
Candra, (2015). Kejang Demam. Available: http://www.scrib.com/doc/156894, 07. 08 Agustus 2017
Depkes, (2014). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2013. Dinas Kesehatan Provinsi Bali. https://www.scribd.com/document/362343930/17-
Djamaludin, (2010). Panduan Pintar Merawat Bayi & Balita. Jakarta: WahyuMedia.
Evis dan Zahroh, (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Penanganan Ibu dengan penanganan Pertama pada Balita Kejang Demam.7,7-11.https://doi.org/Jurnal.stikes-alinsyirah.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/64
Fatimah, (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Ibu Tentang Kejang Demam Dengan Penatalaksanaan Kompres Hangat Tepid Sponge Di Rumah Pada Balita Yang di Rawat Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisiyah Samarinda. Jurnal Kesehatan.
Fayan, (2019). Hubungan Pengetahaun Ibu dengan Pelaksanaan Kejang Demam pada Anak. Ayan, 8(5),55.
Fitriana, L. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Delf Management Demam pada Anak Usia 1-4 Tahun di PAUD Desa Rejosari Kecamatan Sawahan Kabupate Madiun.
Hartini, S., & Pertiwi. (2015). Efektifitas kompres air hangat terhadap penunrunan suhu tubuh anak demam usia 1 – 3 tahun di SMC RS Telogorejo Semarang. ejournal.siktestelogorejo.ac.id
Hasibuan, E. R, & Zahroh, M. (2018).Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Penanganaan Pertama pada Balita Kejang Demam. Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 7(2),7-11.
IDAI, (2016). Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam. https://doi.org/https:doi.org/10.1109/JQE. 2014.2330255
Ismet, (2017). Kejang Demam. Jurnal Kesehatan Melayu,1(1),41-44.
Kristianingsih, A., & Sagita, Y. D. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Demam dengan Penanganan Demam pada Bayi 0-12 Bulan di Desa Datarajan Wilayah Kerja Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus Tahun 2018. Midwifery Journal, 4(1), 26-31.
Kemenkes RI, (2017). Profil Data Kesehatan Tahun 2016.
Khusnal, dalam Sirait, (2021). Gambaran Perilaku Ibu Dalam Penanganan Demam Pada Anak Di Desa Seren Kecamatan Gebang Purworejo. Journal Of Clinical Medicine, 2(2), 1–17. Http://Digilib.Unisayogya.Ac.Id/549/
Laino, (2018). Management of Pediatric Febrile Seizures, Enveronmental Research and Public Health.
Langging, A., Wahyuni, T. D., & Sutriningsih, A. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dengan Penatalaksanaan Kejang Demam Pada Balita di Posyandu Anggrek Tlogomas Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1).
Labir, K. (2010). Pertolongan Pertama dengan kejadian kejang demam pada anak.Journal Nursing, 1-7.Available At: Http://Poltekkes-Denpasar.Ac.Id/Files/Jurnal Gema Keperawatan/Desember 2014/ARTIKEL Ketut Labir dkk,.pdf.
Lindiana, (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Penanganan Kejang Demam pada Balita Di Rt 07 Rw 04 Kelurahan Banyu Urip Surabaya.
Maiti & Bidinger. (2018). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),1689-1699
Nafisah, (2017). Asuhan Keperawatan Pada Balita Resiko Kejang Demam Berulang Dengan Peningkatan Suhu Tubuh. Hospital Majapahit.
Nayiro, (2017). ASUHAN KEBIDANAN KEGAWAT DARURATAN , Dengan Kejang Demam Di RS Roemani Semarang.
Notoatmodjo, (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Nuryani (2020). Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentsng Kejang Demam dengan Perilaku Penanganan Kejang Demam Sebelum Dibawa Ke Rumah Sakit, Health Sciences Journal, vol, no. 1, pp. 44-59.
Nursalam, (2017). No Title. In metode penelitian Kesehatan. Salemba Medika.
Paudel, B., Rana, G., & Lopchan, M. (2018). Mother's knowledge and attitude regarding febrile convultion in children. Journal of Chitwan Medical College, 8(2), 16-22.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing research: Principles and methods. Lippincott Williams & Wilkins.
Purnama Dewi, (2019). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Tentang Kejang Demam Terhadap Sikap Orang Tua Dalam Penanganan Kegawatdaruratan Kejang Demam Pada Anak Di Banjar Binoh Kelod Desa Ubung Kaja.Jurnal Riset Kesehatan Nasional 3 (1): 75. https://doi.org/10.37294/jrkn.v3i1.142.
Paudel, (2018). Mother’s knowledge and attitude regarding febrile convultion in children. Journal of Chitwan Medical College, 8(2)(24),2299-2305.www.jcmc.cmc.edu.np
Riyadi, (2019). Asuhan Keperawatan Pada Anak. Yogyakarta: Gaha Ilmu.
Ridha, N. (2014). Buku Ajar Keperawatan Anak (p. 440). Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Ronald, (2015). Pertolongan Pertama Kesehatan, 1-24. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/PEND.KESEHATAN & REKREASI/PRODI KEPERAWATAN/pertolongan pertama .pdf.Diakses tanggal 5 Januari 2019.
Rudolph, (2014). Gangguan Kejang Demam pada Bayi dan Anak. In: Rudolph AM. Buku Ajar Pediatri Rudolph Volume 3. Jakarta: EGC:2007
Riyanto, (2013). Asuhan Keperawatan pada Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setiany, (2013).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D). In Metodelogi Penelitian.
Souhuwat, (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Upaya Penanganan Kejang Demam Pada Anak Di Desa Hulumuri. UNIVERSITAS BINAWAN.
Soebadi, (2015). Kejang Demam. IDAI.Yogyakarta.
Sofyan, (2016). Penatalaksanaan Kejang Demam. 25.
Skinner, 2013). Ilmu Pengetahuan dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wahid, (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Penanganan Kejang Demam Pada Balita Sebelum Dirawat Di Rumah Sakit Ahmad Yani Metro. Concept And Communication, Null (23), 301–316. Https://Doi.Org/10.15797/Concom.2019..23.009
Wulandari & Erawati, (2016). Buku Ajar Keperawatan Anak. Pustaka Pelajar.
Windawati & Alfiyanti, (2020). ‘Penurunan Hipertermia Pada Pasien Kejang Demam Menggunakan Kompres Hangat’,Ners Muda, (1),p.59.doi:10.26714/nm.vlil.5499.
Wardani, (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kejang demam berulang pada anak di RSUD Banyumas.
Wawan, A. & M. Dewi (2018). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia. Medical Book. Yogyakarta
