Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Penderita Asma Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kambar

Authors

  • Linda Andriani

Keywords:

Tingkat Kecemasan, Kualitas Tidur

Abstract

Asma merupakan penyakit pada saluran pernafasan yang bersifat kronis. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan saluran pernafasan yang menyebabkan hipersensitivitas bronkus terhadap rangsang dan obstruksi pada jalan nafas. Berdasarkan laporan WHO Desember 2016, tercatat pada tahun 2015 sebanyak 383.000 orang meninggal karena asma. Sedangkan berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar Nasional pada tahun 2018 jumlah pasien asma di Indonesia sebesar 2,4 %. data Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022 di dapatkan bahwa dari 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Padang Pariaman didapatkan bahwa angka kejadian asma tertinggi perpuskesmas di duduki oleh puskesmas Pauh Kambar dengan jumlah kasus asma sebanyak 68 orang dengan rincian 61 orang penyakit asma yang di derita orang dewasa dan 7 orang diderita oleh anak-anak (usia < 12 tahun). Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma di wilayah kerja puskesmas pauh kambar.

Jenis penelitian deskripstif analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional, penelitian ini di lakukan di wilayah kerja puskesmas pauh kambar pada bulan Agustus 2021, populasi dalam penelitian ini sebanyak 61 orang, dan pengambilan sampel di lakukan secara total sampling dengan jumlah sampel 61 responden. Alat pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan kuesioner yang di bagikan kepada responden untuk di isi, dan pengolahan data dilakukan secara sistem komputerisasi, analisis data menggunakan uji chi-square.

Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh bahwa Sebagian besar dari responden (36,1%) memiliki tingkat kecemasan sedang, Sebagian besar dari responden memiliki kualitas tidur yang baik (52,5%), dan Adanya hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma di wilayah kerja puskesmas pauh kambar (p value = 0.000 < 0.05).

Kepada responden diharapkan lebih mencari tahu lagi tentang bagaimana cara menangani penyakit asma sehingga dengan meningkatkan pengetahuan responden dapat menekan rasa cemas yang dimiliki sehingga tidak menggangu pikiran yang berdampak terhadap pola tidur dimalam hari. Informasi ini bisa didapatkan dari penyuluhan pelayanan kesehatan dan media masa seperti buku, majalah, dan internet.

Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Kualitas Tidur

References

Asma merupakan penyakit pada saluran pernafasan yang bersifat kronis. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan saluran pernafasan yang menyebabkan hipersensitivitas bronkus terhadap rangsang dan obstruksi pada jalan nafas. Berdasarkan laporan WHO Desember 2016, tercatat pada tahun 2015 sebanyak 383.000 orang meninggal karena asma. Sedangkan berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar Nasional pada tahun 2018 jumlah pasien asma di Indonesia sebesar 2,4 %. data Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022 di dapatkan bahwa dari 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Padang Pariaman didapatkan bahwa angka kejadian asma tertinggi perpuskesmas di duduki oleh puskesmas Pauh Kambar dengan jumlah kasus asma sebanyak 68 orang dengan rincian 61 orang penyakit asma yang di derita orang dewasa dan 7 orang diderita oleh anak-anak (usia < 12 tahun). Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma di wilayah kerja puskesmas pauh kambar.

Jenis penelitian deskripstif analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional, penelitian ini di lakukan di wilayah kerja puskesmas pauh kambar pada bulan Agustus 2021, populasi dalam penelitian ini sebanyak 61 orang, dan pengambilan sampel di lakukan secara total sampling dengan jumlah sampel 61 responden. Alat pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan kuesioner yang di bagikan kepada responden untuk di isi, dan pengolahan data dilakukan secara sistem komputerisasi, analisis data menggunakan uji chi-square.

Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh bahwa Sebagian besar dari responden (36,1%) memiliki tingkat kecemasan sedang, Sebagian besar dari responden memiliki kualitas tidur yang baik (52,5%), dan Adanya hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma di wilayah kerja puskesmas pauh kambar (p value = 0.000 < 0.05).

Kepada responden diharapkan lebih mencari tahu lagi tentang bagaimana cara menangani penyakit asma sehingga dengan meningkatkan pengetahuan responden dapat menekan rasa cemas yang dimiliki sehingga tidak menggangu pikiran yang berdampak terhadap pola tidur dimalam hari. Informasi ini bisa didapatkan dari penyuluhan pelayanan kesehatan dan media masa seperti buku, majalah, dan internet.

Downloads

Published

2023-12-21

Issue

Section

Articles