HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN CUCI TANGAN DI RUANG ANAK DAN PERINATOLOGI RSUD LUBUK BASUNG

Authors

  • Setiadi Syarli
  • Mechi Silvia Dora
  • Larasuci Arini

Keywords:

cuci tangan, kepatuahan, pengetahuan, sikap

Abstract

Perawat memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap terjadinya infeksi nosokomial karena perawat
merupakan tenaga kesehatan yang paling banyak melakukan kontak dengan pasien dan berinteraksi
secara langsung dengan pasien selama 24 jam. Kepatuhan perawat dalam melakukan cuci tangan sangat
berpengarh terhadap kejadian infeksi nosokomial. Kurangnya pengetahuan tentang cuci tangan merupakan salah satu hambatan untuk melakukan cuci tangan. Kepatuhan juga dipengaruhi oleh sikap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimen dengan rancangan analitik korelasional. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel dari penelitian ini adalah perawat ruangan anak dan ruang perinatologi RSUD Lubuk Basung yang berjumlah 20 orang dan ditentukan dengan cara total sampling. Data yang didapat diolah menggunakan uji Chi Square. Pengumpulan data menggunakan instrument pengetahuan, sikap dan lembar observasi. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam pelaksanaan langkah-langkah cuci tangan perawat di Ruang Anak dan Perinatologi RSUD Lubuk Basung dengan nilai p- value = 0,015. Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan kepatuhan dalam pelaksanaan langkah-langkah cuci tangan perawat di Ruang Anak dan Perinatologi RSUD Lubuk Basung dengan nilai p = 0,018. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatara pengetahuan dan sikap terhadap keputhan leaksanakan cuci tangan di RSUD Lubuk Basung.

References

Aditya, Sinta. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Patient Safety Dengan Kepatuhan Mencuci Tangan Di Rumah Sakit. Media Publikasi Penelitian; 2017; Volume 15; No 1.

Amalia, R., Widagdo, L., & Syamsulhuda, B. M. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Tenaga Kesehatan Melakukan Cuci Tangan (Studi Kasus Di Instalasi Rawat Inap Rajawali Rsup Dr. Kariadi Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(3), 1083–1088.

Amar, Rahma Yunita. (2019). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Sd Negeri 101893 Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa. Skripsi. Universitas Sumatera Utara

Astagina, Wulandari (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Siswa Sd N 48 Kuranji Di Masa Pandemi Covid-19. Skripsi. Universitas Andalas

Ayuningtias, et.al. (2021). Pengaruh Pendidikan Hand Hygiene Terhadap Perilaku Cuci Tangan Enam Tahap Pada Keluarga Pasien Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Dr. Sitanala Tangerang. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Vol 5 No 1, Maret 2021

Chauhan, K., Pandey, A., & Thakuria, B. (2019). Hand hygiene: An educational intervention targeting grass root level. Journal of Infection and Public Health, 12(3), 419–423

Jenkins, D. R. (2017). Nosocomial infections and infection control. Key points Medicine, hal. 1–5. doi: 10.1016/j.mpmed.2017.07.005

Kemenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 30 Tahun 2019. Tentang. Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit

Kementerian Kesehatan RI. (2018a). Profil Kesehatan Indonesia 2017

Kementerian Kesehatan RI. (2018b). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun. https://doi.org/10.31227/osf.io/g3fw2

Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Octa, A. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pada Masyarakat Kelurahan Pegirian. Jurnal PROMKES, 7(1), 1. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i1.2019.1-11

Patricia, Indri. (2016). Hubungan Faktor Perilaku Dengan Pelaksanaan Langkah-Langkah Hand Hygiene Perawat Di Ruang Rawat Inap Rsud Dr. Rasidin Padang Tahun 2016. Skripsi. Universtas Andalas

Potter, & Perry, A. G. 2015. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,. Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC

Purwanti, Eni et.al. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Petugas Kesehatan Dengan Penerapan Teknik Mencuci Tangan Secara Benar. Universitas Riau

Rahmat. Pupu Saeful. (2019). Strategi Belajar Mengajar. Scofindo Media Pustaka. Surabaya.

Rahmawati S, Sofiana L. (2017). Pengaruh Metode Hand Wash Terhadap Penurunan Jumlah Angka Kuman pada Perawat Ruang Rawat Inap di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede Yogyakarta. Pros Semin Nas IKAKESMADA. 2017;978–9.

Soedarto. (2016). Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit. 1st ed. Jakarta: Sagung Seto

Sugiyono. (2017). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Thirayo, et.al (2021). Pengetahuan, Sikap, dan Kepatuhan Perawat dalam Praktik Mencuci Tangan di Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta. Gorontalo Journal of Public Health. Vol 4(1) April 2021 P-ISSN: 2614-5057 E-ISSN: 2614-5065

Utami, N. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada anak. Majorty, 5 (4). pp. 101-106

WHO. (2016). Guidelines on Core Components of Infection Prevention and Control Programmes at the National and Acute Health Care Facility Level

Wianti & Esih. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Perawat denganKepatuhan dalam Melaksanakan Hand Hygiene di Ruang PenyakitDalam RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2019. Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka Vol. 8, No. 2, 2020 Page. 172-187

Yousef, R. H. A., Salem, M. R., & Mahmoud, A. T. (2020). Impact of implementation of a modified World Health Organization multimodal hand hygiene strategy in a university teaching hospital. American Journal of Infection Control, 48(3), 249–254

Downloads

Published

2023-06-30