Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Dengan Status Gizi Balita Di Desa Marunggi Wilayah Kerja Puskesmas Marunggi Tahun 2021

Authors

  • Rika Armalini

Keywords:

pendidikan, pola asuh, gizi

Abstract

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) 2015 Memperkirakan bahwa 54 % kematian pada anak disebabkan oleh keadaan gizi yang buruk.Setiap tahun kurang lebih sebanyak 11 juta balita meninggal dunia karena penyakit seperti ISPA, diare dan beberapa penyakit lainnya. Di tingkat global masalah gizi pada balita masih sangat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pola Asuh dengan Status Gizi Balita di Desa Marunggi Wilayah Kerja Puskesmas Marunggi Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian Analitik dan desain penelitian Cross Section Study. Penelitian Ini dilaksanakan di Desa Marunggi pada 23-30 Agustus Tahun 2021.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita di Marunggi Wilayah Kerja Puskesmas Marunggi  tahun 2021 sebanyak 192 orang. Pengambilan sampel secara simple random sampling dengan jumlah sampel 48 orang analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat, pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan SPSS . Hasil analisis univariat ditemukan dari 48 responden terdapat 56,3 % responden berpendidikan tinggi, 47,9 %  reponden yang memiliki pola asuh yang kurang baik,54,2% balita berstatus gizi baik dan 45,8 % balita berstatus gizi kurang di desa Marunggi Tahun 2021. Hasil analisis bivariat setelah dilakukan uji statistic ditemukan (p value= 0,00) yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dan pola asuh dengan status gizi balita di desa marunggi wilayah kerja puskesmas marunggi tahun 2021 Hasil penelitian ini dapat bahwa ternyata ada hubungan antara tingkat pendidikan dan pola asuh dengan status gizi balita. Diharapkan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan balitanya terutama pada pola makannya karena peranan ibu sangat berpengaruh dalam keadaan gizi anak. Ibu dengan pola asuh yang baik akan cenderung memiliki anak dengan status yang baik pula, sebaliknya ibu dengan pola asuh yang kurang akan cenderung memiliki anak dengan status gizi yang kurang pula. Sangat penting untuk memperhatikan gizi pada balita agar penyebab kematian yang diakibatkan oleh gizi buruk dapat berkurang.

References

Anjani S. Hubungan Pola Asuh dan Tingkat Pendidikan ibu dengan Status Gizi Balita Kelurahan Naimata. Jurnal Universitas Nusa Cendana. 2018

Ariani 2016. Novitasari dkk,2016. Sivia dan wahyuningsih 2017. faktor faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Arikunto, S. 2012. Konsep Dasar Metodelogi Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta Bakri, 2017 . Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Bappeda dan BPS Kota Pariaman, 2021, Statistik Sosial dan Kependudukan Kota Pariaman (Hasil Susenas ), Pariaman : BPS Kota Pariaman. (diakses pada tanggal 20 mei 2021 jam 20.00 wib)

Dinas Kesehatan Kota Pariaman, 2021, Profil Kesehatan Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Padang. Profil Kesehatan Tahun 2015. Padang : Dinas Kesehatan Kota Padang 2012.

Jarot 2016. Ayah Baik Ibu Baik Prenting Era Digital. Jakarta Selatan : Keluarga Indonesia Bahagia.

Judarwanto w. 2014. Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Anak Usia Dibawah 5 Tahun

Who 2011, masalah gizi di indonesia mengakibatkan lebih dari 80 % kematian anak : 2013

Khasanah, N, Sulistyawati, W.(2018). karakteristik ibu dengan kejadian gizi

kurang pada balita 6-24 bulan di kecamatan selat, kapuas tahun 2016 Strada jurnal ilmiah kesehatan, 1-7

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015, Rencana Strategis Kementrian kesehatan tahun 2015.

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar Indonesia (RISKESDAS) 2013. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Ri : 2013.

Kusuma, R (2019). hubungan status gizi dengan perkembangan anak umur 24-59 bln. Jurnal Kesehatan Vokasional.

Moleong, L.(2017). Metodologi penelitian kuantitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Munaroh, Siti, (2015) Pola Asuh Mempengaruhi Status Gizi Balita. Jurnal keperawatan Vol. 6 No 1 edisi Januari 2015. Diakses 28 Maret 2017.

Notoadmodjo, 2018, Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Riyanto. 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh ibu.

Suparlan H. 2015. Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara Bagi Pendidikan Indonesia.

Supariasa, I. D. N. 2017 Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Supariasa, I D N, Ariani 2017, Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta : EGC.

Bungin, Burhan, 2010. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

(Rujukan artikel dalam jurnal/majalah (nama pengarang, tahun, judul tulisan, nama jurnal/majalah, Volume (nomor), kota dan nama penerbit.)

Contoh:

Lolong, Dina Bisara, 2011. Analisa Kematian Ibu dan Neonatal . Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol. 10.No.3, September 2011. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan.

(Rujukan internet, tanggal akses dicantumkan.)

Contoh:

Dewi, Gustina, 2005. Studi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Terhadap Kelainan Kesehatan pada Ibu hamildi Puskesmas Ulaweng,Kabupaten Bone. http://ridwanamiruddin.com/. Diakses tanggal 10 April 2012

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Articles