PENGARUH EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI SMKN 11 KABUPATEN TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.69922/asshiha.v5i1.103Keywords:
Premarital Sexual, Reproductive Health, Knowledge, AttitudeAbstract
Actions that can be risky for adolescent reproductive health are engaging in premarital sexual behavior, drug abuse, violence, dating, smoking, drinking alcohol, and others. Premarital sexual behavior often results in unwanted pregnancies, contracting sexually transmitted diseases (STDs), abortion, and maternal death. One form of preventive action to maintain adolescent reproductive health today is to provide education or counseling with media that is interesting and liked by students such as animated videos. The purpose of the study was to determine the effect of providing reproductive health education with animated video media on adolescent knowledge and attitudes related to premarital sexual behavior at SMKN 11 Tangerang Regency. This research method used a quasi-experimental design with a one group pretest-posttest design. The population of this study was 125 class X students of SMKN 11 Tangerang Regency. Sampling used a random sampling technique so that the number of samples was 25 people who were adjusted to the research inclusion criteria. The research instrument used a questionnaire. Data processing was carried out using paired ¬t-tests at α = 5%. The results of the study showed an increase in knowledge from good as many as 5 people (20%) to 24 people (96%), sufficient as many as 15 people (60%) to 1 person (4%), lacking as many as 5 people (20%) to 0% after providing reproductive health education. The results of the T-test showed that there was an effect of providing health education on the knowledge and attitudes of adolescents regarding premarital sexual behavior at SMKN 11 Tangerang Regency (p-value = 0.0001 ≤ α = 0.05). In conclusion, providing reproductive health education has an effect on the knowledge and attitudes of adolescents towards premarital sexual behavior at SMKN 11 Tangerang Regency.
References
Hidayangsih, P. S. (2014). Perilaku berisiko dan permasalahan kesehatan reproduksi pada remaja. Jurnal Kesehatan Indonesia, 1(1), 1-10.
Irawan, E. (2016). Gambaran pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di Desa Kertajaya. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1), 26-52.
Johariyah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan pemberian modul terhadap perubahan pengetahuan remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, 4(1), 38-46.
Khatarina, T., & Yuliana. (2017). Pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi melalui audio visual dengan hasil pengetahuan setelah penyuluhan pada remaja SMA Negeri 2 Pontianak tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 7(1), 47-53.
Kusmiran, E. (2012). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Kusumastuti U. N. D. (2013). Perbedaan pengetahuan seksual remaja putri yang tinggal di desa dan kota. Developmental and Psychology. 1(1), 63 -69.
Maimaznah & Indrawati, I. (2019). Peningkatan kesehatan pada remaja tentang reproduksi sehat menuju generasi hebat. Jurnal Abdimas Kesehatan, 1(1), 40-44.
Mubarak, W, I. (2007). Promosi kesehatan sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan. Yogakarta: Graha Ilmu.
Nasution, S, L. (2022). Pengaruh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja terhadap perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia. Widyariset, 15(1), 75-85.
Nurmala, I., Rahman, F., Nugroho, A., Erlyani, N., Laily, N., Anhar, V. Y. (2018). Promosi kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.
Pinandari, A, W., Wilopo, S, A., Ismail, D. (2015). Pendidikan kesehatan reproduksi formal dan hubungan pranikah remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 10(1), 1-7.
Pragita, R. R., Purwandari, R., & Sulistyorini, L. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan metode stratagem dengan media audiovisual terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. The Indoensian Journal of Health Science, 2(4), 35-45.
Rahayu, S., Suciawati, A. & Indriyani, T. (2021). Pengaruh edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap seksual pranikah di SMP Yayasan Pendidikan Cisarua Bogor. Jurnal of Quality in Women’s Health, 4(1), 1-6.
Regina, E, R. (2021). Perbandingan pendidikan kesehatan melalui media audiovisual dan leaflet terhadap pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi remaja di SMPN 2 Ampel Boyolali. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 23-30.
Riyana, C. (2019). Media pembelajaran. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Rusyanti, S., Achadiyani, & Akbar I., B. (2019). Edukasi kesehatan reproduksi menggunakan media video meningkatkan pengetahuan remaja tentang menstruasi pertama. Media Informasi Kesehatan, 6(1), 91-96.
Wahyuni, O. (2017). Analisis perbandingan penyuluhan kesehatan metode ceramah dengan audiovisual terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi (pubertas) pada siswa di MTSN 5 Muna. Terapeutik Jurnal, 3(2), 47-54.
Widiyanto, B., Purnomo, Sari, A, S. (20130). Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan tentang perilaku seksual. Jurnal Keperawatan Komunitas, 1(2), 101-107.
Wijaya, I, M, K., Agustini, N, N, M., Tisna, G, D. (2014). Pengetahuan, sikap dan aktivitas remaja SMA dalam Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Buleleng. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 32-42.
Wirenviona, R., & Riris, A. A. S. D. C. (2020). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Surabaya: Airlangga University Press.
Yanti, E. D., Dewi, Y. I., & Nurchayati, S. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan menggunakan media audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap remaja mengenai upaya pencegahan penyakit menular seksual. Jurnal Mahasiswa Online, 2(2), 1048-1058.
